![]() |
KONSELING
MENURUT TEORI TRANSAKSIONAL
Pokok
Permasalahan
Tentang seorang anak
yang Minat belajarnya rendah.
1.
Pembukaan
Setiap siswa mempunyai
berbagai permasalahan dalam belajar terutama Minat belajarnya rendah terhadap
mata pelajaran dan ada beberapa penyebab minat belajarnya rendah yaitu Tidak
mau membuat jadwal dan melaksanakannya, malas membaca dan membuat catatan, malas
mengulangi bahan pelajaran yang sudah diberikan, dan faktor lain yaitu tidak
mau berkonsentrasi dengan baik, dan malas atau tidak mau mengerjakan tugas
sekolah sehingga guru harus ekstra memberikan bimbingan terhadap anak yang
minat belajarnya rendah sehingga anak memiliki semangat dan minat belajarnya
tinggi terhadap mata pelajaran.
Dengan begitu guru akan
berhasil membimbing anak didiknya dalam kegiatan belajar sehingga anak tersebut
akan berhasil belajar dengan baik.
Agar guru dapat
mengetahui penyebab anak yang memiliki minat belajar rendah guru harus
memperhatikan setiap anak lebih dekat.
Sebagai guru BK kita harus bisa dekat dengan
anak agar anak merasa nyaman dengan kita, dengan begitu anak akan bercerita
sendiri tanpa harus merasa takut atau sungkan karena dengan kedekatan kita anak
akan menganggap seakan akan bercerita
dengan teman sendiri.
2. Latar
belakang
Disetiap sekolahan
terdapat suatu permasalahan yang dihadapi siswa, terutama dalam masalah
belajar, siswa tersebut merasa setiap nilai ulangan selalu menurun. Guru sudah
beberapa kali menggingatkan kenapa nilainya menurun. Dan anak tersebut
dipanggil diruangan BK agar guru lebih dekat dengan si anak tersebut. Dengan
begitu anak akan merasa dekat dan akan lebih leluasa mengatakan permasalahan
yang dihadapi
Berikut percakapan Konselor dengan Klen
Ø Kasus :
|
Minat Belajarnya Rendah
|
Ø Tujuan :
|
Agar siswa memiliki Minat belajar
tinggi
|
Ø Nama :
|
Yuli
|
Proses
Konseling
Siswa :
Assalamualaikum.......Selamat siang Bu
Konselor : Waalaikumsalam.......Selamat
siang juga mari masuk,( sambil melihat pintu yang tidak tertutup rapat ) gimana
kabarnya ( sambil berjabat tangan dan dengan ramah konselor mempersilahkan
duduk dan siswa juga duduk di depan konselor ) wah siang-siang begini kamu kok
masih rapi.
Siswa : Iya
bu......tapi maaf ada apa ya bu, ibu kok siang-siang memanggil saya ?
Konselor : Berhubung
ibu tidak banyak pekerjaan, ibu hanya ingin ngobrol-ngobrol sante sama kamu.
Siswa : Emmmm......begitu
ya bu ( sambil memandang konselor )
Konselor : (
Sambil memandang siswa ) Iya, kamu sendiri juga dah gak ada mata pelajaran to
siang ini.
Siswa : Iya
bu kebetulan siang ini dah selesai pelajaran bu karena tadi ada jam yang kosong
bu.
Konselor : Bagus
lah kalau begitu berarti kita dah tenang sudah gak terganggu obrolan kita nanti.
Siswa : Iya
bu.....( Sambil melihat kebawah )
Konselor : Oya
gimana dengan mata pelajaran kamu sehari-hari masih bisa kamu ikuti dengan baik
to...?
Siswa : (
Sambil melihat konselor siswa menjawab ) Alhamdulillah bu saya selalu mengikuti
setiap pelajaran bu tapi......?
Konselor : Tapi kenapa kan dah bagus to kamu selalu
mengikuti palajaran yang ada ( sambil melihat siswa ).
Siswa : (Sambil
menunduk siswa menjawab ) Iya bu, meski saya selalu mengikutinya tapi kenapa ya
bu nilai-nilai saya selalu tidak memuaskan hati saya.
Konselor : Lha
kenapa kok bisa begitu menurut kamu bagaimana sudah benarkah cara belajar kamu
selama ini.
Siswa : Kalau
menurut saya sih bu memang kurang sih bu waktu belajar saya, soalnya saya itu
tidak punya waktu yang pas bu buat belajar.
Konselor : Lha
kenapa kok bisa begitu.
Siswa : (
Sambil melihat konselor ) Iya bu gimana tidak setiap hari kerjaan saya selalu
membantu ortu, dari pagi bangun tidur saya membantu memasak, bersih-bersih
rumah sampai jam enam saya terus mandi dan berangkat sekolah sampai sekolah dah
langsung masuk kelas bu, jadi saya merasa capek banget bu dan akhirnya pas
waktu guru menerangkan saya malah jadi ngantuk gak bisa berkonsentrasi dan jadi
malas untuk mencatat dan mendengarkannya bu.
Konselor : (
Sambil melihat siswa ) Lha emangnya kamu bangun jam berapa....??
Siswa : Saya
bangun jam setengah lima bu.
Konselor : Trus
sepulang sekolah kegiatan kamu apa aja dirumah....??
Siswa : Sepulang
sekolah sih bu saya biasanya tidur sampai jam tiga setelah itu bantu-bantu ortu
lagi seperti biasanya masak dan bersih-bersih rumah sampai jam lima sore terus
mandi dan main ketempat temen atau jalan-jalan sore-sore sampai magrib pulang
trus nonton tv dan kalau dah merasa ngantuk habis sholat isak tidur bu.
Konselor
: Trus waktu belajar kamu kapan kalau hari-hari kamu isi dengan
kegiatan itu, kalau bantu ortu emang sudah kewajiban kita sebagai anak.
Siswa : Kalau
waktu belajar saya kadang sebelum tidur bu tapi kalau itu juga belum ngantuk,
jika dah mengantuk ya saya langsung tidur bu.
Konselor : Tapi
tiap ada tugas sekolah kamu juga bisa mengerjakan dengan baik to.
Siswa : (
Sambil menunduk siswa menjawab ) Seandenya kalau ada tugas kadang saya kerjakan
di sekolah bu, tu juga kadang melihat punya teman bu yang sudah mengerjakan
terlebih dahulu.
Konselor : Setelah
saya mendengar semua dari cerita kamu tadi, menurut kamu sendiri bagaimana
sudah benar kah cara kamu mengatur waktu sehari-hari kamu.
Siswa :
Kalau menurut saya sih bu memang kurang benar,apalagi dalam waktu
belajar saya masih kurang bu, trus menurut ibu saya mesti bagaimana ya bu agar
waktu belajar saya itu bisa tertib.
Konselor : Kalau menurut ibu sih kamu sudah benar dalam
membantu ortu kamu, hanya saja kamu kurang menjadwal antara waktu belajar kamu
dan waktu kamu bermain bersama teman-teman kamu dengan waktu ketika nonton tv
maupun waktu tidur kamu.
Siswa : Iya
bu saya sendiri juga sadar waktu belajar saya, malah saya habiskan dengan
nonton tv bu, dan mulai sekarang saya akan membuat jadwal sehari-hari saya agar
waktu belajar saya bisa tertib dan mendapatkan waktu yang lebih panjang dan
saya akan berusaha melaksanakan jadwal itu dengan sebaik-baiknya agar nilai
saya nantinya bisa lebih baik seperti yang saya harapkan.
Konselor : Bagus
kalau begitu berarti kamu sudah tahu sendiri letak kesalahan kamu dimana
sehingga nilai kamu tidak bisa memuaskan diri kamu sendiri, dengan kamu buat
jadwal kegiatan sehari-hari kamu, kamu bisa mengatur waktu belajar kamu dan
kegiatan yang lainnya juga tidak terganggu dan kamu bisa merasa tidak terbebani
dengan kegiatan-kegiatanmu khususnya membantu ortu dan belajar kamu.
Siswa :
Iya bu saya sekarang bisa mengerti dan paham bu, saya rasa ibu memanggil
saya kesini banyak keuntungganya bagi saya, saya bisa tahu letak kekurangan dan
kesalahan saya selama ini bu, makasih banyak ya bu ibu dah memanggil saya dan
mengajak saya untuk ngobrol sehingga masalah saya selama ini menemukan titik
jalan kedepannya.
Konselor :
Iya sama-sama ibu juga sangat nyakin kalau kamu bisa menjadi lebih baik
dari yang kemarin asal saja kamu semangat merubahnya dan nyakin pada kamu
sendiri kalau kamu bisa lebih baik dan nilai-nilai kamu akan memuaskan.
Siswa :
Iya bu, saya akan semangat dan nyakin kalau saya bisa merubahnya bu
Konselor :
Bagus kalau begitu ibu kira sudah terlalu siang anak-anak juga sudah
mulai pada pulang ibu kira sampai disini obrolan kita ini, toh kalau masih ada
yang mengganjal dihati kamu, kamu bisa datang kesini menemui ibu kapan pun
kalau kamu mau.
Siswa :
Saya kira juga sudah cukup bu, dan hari ini hati saya lega bu bisa
bercerita sama ibu dan mendapatkan solusi serta jalan yang terbaik buat saya
bu, ( sambil bersalaman siswa mengucapkan ) sekali lagi makasih ya bu....!!
Konselor :
Iya sama-sama semoga sukses dan berhasil.
Siswa :
Assalammuaalaikum...
Konselor :
Waalaikumsalam......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar